Rabu, 22 Mei 2013

ILMU UKUR TANAH (SURVEYING)

A. Pengertian Ilmu Ukur Tanah
1. Definisi Ilmu dasar survey
     Ilmu dasar survey/pemetaan adalah bagian rendah dari ilmu geodesi, yg merupakan suatu ilmu yg mempelajari ukuran dan bentuk bumi dan menyajikannya dalam bentuk tertentu.

2. Macam-macam Ilmu Geodesi
Berdasarkan ketelitian pengukurannya, ilmu geodesi terbagi atas dua macam, yaitu:

  •  Geodetic Suerveying, yaitu suvey yg memperhitungkan kelengkungan bumi/kondisi sebenarnya.
  • Plane Suerveying, yaitu suatu survey yg mengabaikan kelengkungan bumi dan mengasumsikan bumi adalah bidang datar.
3. Maksud dan Tujuannya

  • Sebagai aplikasi lapangan dari teori2 dasar ilmu dasar survey.
  • tujuan yg ingin di capai adalah agar praktikan dapat mengetahui dan memahami dengan baik bagaiman menggunakan alat, mengukur poligon, megolah data, dan penggambaran peta.
4. Alat-alat yg digunakan

  1. Theodolite
  2. Water Pass
  3. Rambu Ukur
  4. Baak ukur dan tripod
  5. Unting Unting
  6. Payung
  7. Statif
  8. Patok
  9. Alat Tulis
  10. Statif
Fungsi Theodolite:

  1. Teropong, berfungsi untuk membidik obyek pengukuran pada pengukuran poligon maupun situasi (Membidik rambu/jalon)
  2. Vesier, berfungsi utk alat bantu bidikan kasar untuk mempercepat bidikan obyek.
  3. Klem teropong, untuk mengunci teropong terhadap sumbu II (terkunci pada arah vertikal)
  4. Alat pelindung lingkaran vertikal, untuk melindungi skala vertikal
  5. Sekrup pengatur fokus teropong, untuk memperjelas obyek yg di bidik
  6. Sekrup pengatur ketajaman benang, untuk memperjelas benang pada lensa (benang atas, benang tengah, benang bawah)
  7. Lensa okuler, untuk mengamati obyek bidik dan mengamati bacaan benang (pada rambu ukur)
  8. Dudukan lampu, untuk menempatkan lampu apabila sinar matahari kurang terang (cuaca gelap)
  9. Sekrup penggerak halus vertikal, untuk menempatkan bacaan benang pada obyek (rambu) secara halus.
  10. Reflektor, Untuk memantulkan cahaya menuju mikroskop bacaan sudut vertikal dan horizontal (pada theodolite digital bagian ini tidak ada).
Fungsi Water Pass

  1. Sekrup pengatur ketajaman diafragma, untuk mengatur ketajaman benang diafragma (benang silang)
  2. Lensa pembacaan sudut horizontal, untuk memperbesar dan memperjelas bacaan sudut horizontal.
  3. Sekrup A,B,C, untuk mengatur kedataran pesawat (sumbu I Vertikal)
  4. Sekrup pengatur fokus teropong, untuk memperjelas obyek yg dibidik.
  5. Teropong, untuk menempatkan lensa serta peralatan yg berfungsi utk meneropong/membidik obyek pengukuran.
  6. Pelindung lensa obyektif. untuk melindungi lensa obyektif dari sinar matahari secara langsung
  7. Lensa obyektif, untuk menerima obyek yg dibidik
  8. Klem aldehide Horizontal, untuk mengunci perputaran pesawat arah horizontal.
  9. Sekrup penggerak halus aldehide horizontal, untuk menggerakkan pesawat ke arah horizontal secara halus setelah klem aldehide horizontal dikunci agar kedudukan benang pada pesawat tepat pada obyek yg dibidik
  10. Sekrup pengatur sudut, untuk mengatur landasan sudut datar
  11. Visier, Untuk alat bantu bidikan kasar untuk mempercepat pembidikan obyek
  12. Plat dasar Water pass, untuk landasan pesawat.

1 komentar: